Grobogan - Rencana pembangunan di sejumlah titik di Desa Kedungrejo Purwodadi Grobogan Jawa Tengah yang dianggarkan tahun 2018 diduga belum dilaksanakan. Lantaran titik yang direncanakan masih utuh seperti semula. Hal tersebut memunculkan dugaan adanya penyimpangan.
Selain lahan parkir yang direncanakan diperuntukan karyawan Pemdes, pembangunan talud Dukuh Nglinggo Desa Kedungrejo hingga saat ini pun belum terealisasi.
Hal tersebut diungkapkan Sekdes Desa Kedungrejo Munadiroh saat dikonfirmasi wartawan di ruang kerjanya, Kamis (21/2). "Soal keterlambatan pembangunan dikarenakan sibuknya kegiatan Pilkades kemarin," jelasnya.
Diutarakannya, keterlambatan pembangunan rencananya akan direalisasikan sebelum kepala desa petahana purna. Termasuk rehab PAUD Desa Kedungrejo.
Dari data lapangan ditemukan pembangunan jalan rabat beton sepanjang 200 meter mengalami kerusakan, sebagian batu koral tampak terlihat di permukaan, padahal pembangunan berusia kurang dari 3 bulan. Tak hanya itu, pengadaan mesin foto copy yang seharusnya bisa beroperasi tahun 2017, hingga kini belum direalisasikan.
Terpisah, saat Kades Petahana Miftahul Huda dikonfirmasi perihal tersebut, pihaknya terdiam. "Saya belum bisa memberi jawaban," jawabnya singkat. (ton/rub)
Selain lahan parkir yang direncanakan diperuntukan karyawan Pemdes, pembangunan talud Dukuh Nglinggo Desa Kedungrejo hingga saat ini pun belum terealisasi.
Hal tersebut diungkapkan Sekdes Desa Kedungrejo Munadiroh saat dikonfirmasi wartawan di ruang kerjanya, Kamis (21/2). "Soal keterlambatan pembangunan dikarenakan sibuknya kegiatan Pilkades kemarin," jelasnya.
Diutarakannya, keterlambatan pembangunan rencananya akan direalisasikan sebelum kepala desa petahana purna. Termasuk rehab PAUD Desa Kedungrejo.
Dari data lapangan ditemukan pembangunan jalan rabat beton sepanjang 200 meter mengalami kerusakan, sebagian batu koral tampak terlihat di permukaan, padahal pembangunan berusia kurang dari 3 bulan. Tak hanya itu, pengadaan mesin foto copy yang seharusnya bisa beroperasi tahun 2017, hingga kini belum direalisasikan.
Terpisah, saat Kades Petahana Miftahul Huda dikonfirmasi perihal tersebut, pihaknya terdiam. "Saya belum bisa memberi jawaban," jawabnya singkat. (ton/rub)