Remaja Berbobot 170 Kg, Dapatkan Pendampingan Khusus Dinkes Sragen

Reportase Sragen - Sungadi ( 20) remaja penderita obesitas warga Dusun Juran Desa Sono Kecamatan Mondokan akhirnya mendapatkan pendampingan, pemantauan, serta perkembangan kesehatan secara berkala dari Dinas Kesehatan Kabupaten Sragen Jawa Tengah.

Kepala Dinas Kesehatan Sragen, dr Hargiyanto M. Kes. menjelaskan pihaknya sudah berkomunikasi langsung dengan keluarga penderita. "Kami intruksikan jajaran Puskesmas juga bidan desa setempat untuk mengupayakan pemeriksaan rutin satu bulan sekali dan memberikan solusi terkait obesitas yang diderita Sungadi," terangnya, Jumat (8/2).

Dijelaskan, meskipun berat badan Sungadi mencapai 170 Kg, remaja tersebut masih terlihat cukup lincah. Namun jika kondisi tersebut dibiarkan bisa berpotensi mengganggu kesehatannya.

"Jangan sampai anak ini sakit gula tipe 1 (satu) karena penanganannya cukup sulit, harus disuntik insulin tiap hari. Perlu diperhatikan juga pola makan harus kontrol," pesannya.

Hal senada diungkapkan Bidan Desa Sono Sri Dwi Astuti, penanganan intensif memang harus dilakukan untuk penderita obesitas seperti Sungadi. "Sebetulnya kami sudah secara rutin mengecek kesehatannya, memang perlu ektra sabar dalam penangannya, sebab adek Sungadi mudah ngambek ketika diajak berobat apalagi disuntik," jelasnya. (rik/rub)

Lebih baru Lebih lama
Post ADS 1