Reportase Grobogan – Kodim 0717/ Purwodadi kembali melangsungkan kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) tahap I. Kali ini, kegiatan TMMD dilaksanakan di Desa Asemrudung, Kecamatan Geyer Grobogan Jawa Tengah, dibuka langsung Bupati Grobogan Sri Sumarni, Senin (26/02/2019).
Menurut Sri, program TMMD dinilai telah banyak memberikan manfaat dan pelajaran berharga bagi masyarakat, terutama, arti pentingnya gotong royong.
“Dalam kegiatan TMMD ini, semua pihak bahu-membahu memberikan sumbangan pikirian, ide, gagasan, tenaga, keterampilan, materi, kebendaan dan lainnya,” terang Sri.
Ia menambahkan, program TMMD dinilai mampu mensejahterakan masyarakat desa tanpa meninggalkan kearifan lokal. “Lewat TMMD ini, kondisi desa menjadi lebih maju. Fasilitas pelayanan masyarakat menjadi lengkap, SDM semakin berkualitas, mandiri, spiritualitas tinggi, kreatif, inovatif, serta berkarakter,” imbuhnya.
Dalam TMMD kali ini fokus dua sasaran, yakni kegiatan fisik berupa pengecoran jalan dan kegiatan nonfisik, diantaranya, pasar murah, penyuluhan bela negara dan wawasan kebangsaan, kamtibmas, narkoba, pam swakarsa, UU Lalin, kesehatan lingkungan, ketenagakerjaan, dan transmigrasi serta penyuluhan Keluarga Berencana.
Sementara, Dandim 0717/Purwodadi Letkol Inf Asman Mokoginta mengatakan, program TMMD merupakan wujud nyata TNI untuk membantu pemerintah dalam pembangunan infrastruktur desa yang belum sempat dikerjakan pemerintah daerah.
“Dengan program ini, kami ingin rakyat lebih sejahtera dan mandiri. Punya daya tangkal dan daya cegah terhadap berbagai hal yang mengancam keutuhan bangsa,” tegasnya. (iwn/rub)
Menurut Sri, program TMMD dinilai telah banyak memberikan manfaat dan pelajaran berharga bagi masyarakat, terutama, arti pentingnya gotong royong.
“Dalam kegiatan TMMD ini, semua pihak bahu-membahu memberikan sumbangan pikirian, ide, gagasan, tenaga, keterampilan, materi, kebendaan dan lainnya,” terang Sri.
Ia menambahkan, program TMMD dinilai mampu mensejahterakan masyarakat desa tanpa meninggalkan kearifan lokal. “Lewat TMMD ini, kondisi desa menjadi lebih maju. Fasilitas pelayanan masyarakat menjadi lengkap, SDM semakin berkualitas, mandiri, spiritualitas tinggi, kreatif, inovatif, serta berkarakter,” imbuhnya.
Dalam TMMD kali ini fokus dua sasaran, yakni kegiatan fisik berupa pengecoran jalan dan kegiatan nonfisik, diantaranya, pasar murah, penyuluhan bela negara dan wawasan kebangsaan, kamtibmas, narkoba, pam swakarsa, UU Lalin, kesehatan lingkungan, ketenagakerjaan, dan transmigrasi serta penyuluhan Keluarga Berencana.
Sementara, Dandim 0717/Purwodadi Letkol Inf Asman Mokoginta mengatakan, program TMMD merupakan wujud nyata TNI untuk membantu pemerintah dalam pembangunan infrastruktur desa yang belum sempat dikerjakan pemerintah daerah.
“Dengan program ini, kami ingin rakyat lebih sejahtera dan mandiri. Punya daya tangkal dan daya cegah terhadap berbagai hal yang mengancam keutuhan bangsa,” tegasnya. (iwn/rub)