Grobogan - Pernikahan yang direncanakan sepulang dari Papua kandas lantaran gugur di medan laga. Keinginan melamar sang pujaan hati sempat dilontarkan Serda Bayu Siswanto kepada ayahanda.
Ternyata ungkapan tersebut merupakan pesan terakhir Serda Bayu yang ingin diwujudkan. "Mendengar hal itu kehawatiran terhadap anak semata wayang tiba-tiba muncul, kayak semacam isyarat, namun berusaha saya tepis, mudah-mudahan tak terjadi sesuatu," kenang Suraidi Iskandar, Ayah Serda Siswanto.
"Dia sudah memiliki seorang kekasih yang sudah dipacarinya sejak tujuh tahun silam.Rencananya, setelah pulang dari Papua akan menikah dengan kekasihnya tersebut. Namun, takdir berkata lain,” ungkapnya.
Menurut Suraidi, anaknya menjadi anggota TNI sejak tahun 2016 lalu. Saat ini anaknya bertugas di kesatuan Kopassus Bogor. Dua bulan lalu, anaknya berangkat tugas ke Papau.
“Tugas tersebut akan berlangsung selama enam bulan. Terakhir menghubungi keluarga pada awal Febuari lalu, mengabarkan jika akan melakukan pergeseran pasukan untuk pengamanan pembangunan infrastruktur trans Papua Wamena-Mumugu. (rub)
Ternyata ungkapan tersebut merupakan pesan terakhir Serda Bayu yang ingin diwujudkan. "Mendengar hal itu kehawatiran terhadap anak semata wayang tiba-tiba muncul, kayak semacam isyarat, namun berusaha saya tepis, mudah-mudahan tak terjadi sesuatu," kenang Suraidi Iskandar, Ayah Serda Siswanto.
"Dia sudah memiliki seorang kekasih yang sudah dipacarinya sejak tujuh tahun silam.Rencananya, setelah pulang dari Papua akan menikah dengan kekasihnya tersebut. Namun, takdir berkata lain,” ungkapnya.
Menurut Suraidi, anaknya menjadi anggota TNI sejak tahun 2016 lalu. Saat ini anaknya bertugas di kesatuan Kopassus Bogor. Dua bulan lalu, anaknya berangkat tugas ke Papau.
“Tugas tersebut akan berlangsung selama enam bulan. Terakhir menghubungi keluarga pada awal Febuari lalu, mengabarkan jika akan melakukan pergeseran pasukan untuk pengamanan pembangunan infrastruktur trans Papua Wamena-Mumugu. (rub)