Nahas, TKI Asal Penawangan Meninggal di Malaysia

Grobogan -  Nahas menimpa Tenaga Kerja Indonesia (TKI) Malaysia asal Desa Karangwader RT 6 RW 1, Kecamatan Penawangan, Kabupaten Grobogan Jawa Tengah. Ia dikabarkan meninggal dunia usai mengalami kecelakaan kerja di pabrik kayu lapis, tempat ia bekerja, Jumat(22/3). Korban sempat dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan, namun akhirnya menghembuskan nafas terakhir, Sabtu(23/3).

“Hari  Sabtu kemarin dikabari temannya bahwa adik saya meninggal dunia karena kecelakaan kerja di pabrik. Katanya kena hantaman kayu di perutnya saat proses produksi. Padahal sebelum berangkat kerja sempat chating dengan suami saya,” jelas Siti Handayani(35), kakak kandung korban dikutip dari grobogantoday.com Selasa(26/3/2019).

Korban diketahui bernama Teguh Miharjo(28). Menurut  Siti Handayani, adiknya merupakan pribadi yang rajin beribadah dan patuh.  Anak bungsu dari dua bersaudara ini berangkat ke Malaysia sejak tahun 2010 lewat sebuah PJTKI di Pontianak. “Paling pulang dua tahun atau tiga tahun sekali, mengambil cuti saja. Saat pulang, selalu dekat dengan anak-anak kecil. Kadang pada diajari mengaji,” ujarnya dengan mata berkaca-kaca.

Paozan, ayah korban mengaku pasrah dengan musibah yang dialami anaknya. Ia mengaku ikhlas atas kepergian putranya tersebut. Menurutnya, terakhir kali berhubungan dengan anaknya tanggal 18 Maret. “Rencana bulan puasa ini pulang kok. Mau kerja di Indonesia saja. Malah nasib berkata lain,” katanya.

Paozan menambahkan, PJTKI yang memberangkatkan anaknya ke Malaysia tersebut telah menghubungi dan berjanji akan  mengurus kepulangan jenasah anak serta hak-hak anaknya. “Kabarnya hari Kamis jenasah akan sampai,” ungkapnya.

Pihak keluarga menunggu kedatangan pahlawan devisa negara tersebut dengan gelar tahlilan. Beberapa sanak famili dan tetangga pun berdatanga mengucapkan bela sungkawa. (rub)

Lebih baru Lebih lama
Post ADS 1