Grobogan - Sebanyak 528 orang dilibatkan sortir pelipatan surat suara (SS) yang dipekerjakan KPU Grobogan. Pekerjaan dimulai Rabu (13/3) pagi di gedung GOR Krida Bakti Purwodadi. Adapun surat suara yang ada yakni Pilpres sebanyak 1.144.715, surat suara DPD Jateng 1.144.715 dan surat suara DPR Jateng 3 sebanyak 675.000.
Di hari pertama ini, sortir dan pelipatan dilakukan untuk surat suara Pilpres. Jumlahnya sebanyak 1.144.715 lembar yang dikemas dalam 573 dus dimulai pukul 08.00-16.00 WIB.
Pada hari pertama, ditemukan puluhan surat suara yang masuk kategori rusak karena beberapa hal. Antara lain, sobek, berlubang, ada kerutan atau lipatan, potongan kertas tidak rata dan ada bintik tinta dalam foto calon.
Ketua KPU Grobogan Agung Sutopo menyatakan, proses sortir dan pelipatan ditargetkan rampung dalam waktu 10-12 hari. Khusus untuk sortir dan pelipatan surat suara Pilpres ditargetkan bisa selesai sehari karena ukuran kecil dibandingkan surat suara lainnya sehingga bisa dilakukan lebih cepat.
“Surat suara Pilpres kita dahulukan untuk disortir dan dilipat. Setelah itu, baru surat suara lainnya yang sudah tiba. Saat ini, kita juga masih menunggu kiriman surat suara lainnya. Yakni, surat suara DPRD Provinsi, kabupaten dan kekurangan untuk surat suara DPR RI,” jelasnya, seperti dilansir dari murianews. (rub)
Di hari pertama ini, sortir dan pelipatan dilakukan untuk surat suara Pilpres. Jumlahnya sebanyak 1.144.715 lembar yang dikemas dalam 573 dus dimulai pukul 08.00-16.00 WIB.
Pada hari pertama, ditemukan puluhan surat suara yang masuk kategori rusak karena beberapa hal. Antara lain, sobek, berlubang, ada kerutan atau lipatan, potongan kertas tidak rata dan ada bintik tinta dalam foto calon.
Ketua KPU Grobogan Agung Sutopo menyatakan, proses sortir dan pelipatan ditargetkan rampung dalam waktu 10-12 hari. Khusus untuk sortir dan pelipatan surat suara Pilpres ditargetkan bisa selesai sehari karena ukuran kecil dibandingkan surat suara lainnya sehingga bisa dilakukan lebih cepat.
“Surat suara Pilpres kita dahulukan untuk disortir dan dilipat. Setelah itu, baru surat suara lainnya yang sudah tiba. Saat ini, kita juga masih menunggu kiriman surat suara lainnya. Yakni, surat suara DPRD Provinsi, kabupaten dan kekurangan untuk surat suara DPR RI,” jelasnya, seperti dilansir dari murianews. (rub)