_20250531_231610_0000.png)
%20(725%20x%2090%20px)_20250607_121754_0000.png)
Informasi yang dihimpun, perilaku E ternyata sudah lama diintai warga setempat. Kabarnya, setiap mau masuk gang masuk kediaman I selalu tengak – tengok, hingga memancing kecurigaan warga.
Kecurigaan warga akhirnya terbukti, ketika oknum perangkat desa berhasil digrebek warga saat kedapatan masuk rumah selingkuhannya tersebut.
“Setelah warga tahu E masuk rumah i, warga langsung menggedor pintu rumah dan dibuka oleh NR suami dari i, saat warga menanyakan keberadaan E, NR jawab tidak ada,” tutur warga.
Warga yang memang sudah memantau sebelumnya tidak serta merta percaya begitu saja, sehingga warga menggeledah rumah i. Warga makin curiga karena kamar i terkunci dari dalam, kuat dugaan E berada di dalam kamar.
Guna membuktikan E berada di dalam.kamar i, akhirnya pintu kamar terpaksa didobrak oleh NR bersama warga. Dugaan warga tak meleset, E kepergok tengah bersembunyi di bawah kolong ranjang istrinya.
Warga yang sudah emosi langsung menyeret E keluar rumah dan mengarak oknum perangkat desa tersebut ke rumah Kades Geneng.
Sesampainya di rumah kepala desa, oknum perangkat desa tersebut diminta membuat surat pernyataan untuk mengundurkan diri dari jabatanya sebagai perangkat desa karena dinilai tak layak. “Warga menghendaki E dicopot dari jabatanya,” terang Kades Achad.
Ia menjelaskan pasca penggrebekan itu, pihaknya akan berkoordinasi dengan Camat Mijen dan Bupati Demak terkait tuntutan warga tersebut.
“Agar tidak ada kesalahan, kami akan mintakan dulu pendapat dari Camat maupun Bupati terkait,” pungkasnya.
(mp/rub)
_20250605_234303_0000.png)
%20(725%20x%2090%20px)_20250605_233759_0000.png)