Grobogan - Salah satu bentuk hormat dan ta'dzim kepada guru yang telah mengajarkan ilmu kepada santrinya, masyarakat Tawang Jambon Pulokulon Grobogan gelar Haul KH Abdul Hannan, Kamis (13/6/2019), ini merupakan salah satu bentuk terimakasih atas ilmu yang ditularkan kepada santri dan masyarakat setempat.
Haul akbar tersebut menghadirkan berbagai tokoh kabupaten hingga propinsi, salah satunya Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Mahal Yasin, Bupati Grobogan Sri Sumarni, Kodim 0717 Purwodadi, Polres Grobogan, Camat Pulokulon, Sudarmoyo, Kades Jambon Hardi, tokoh agama dan tokoh masyarakat setempat.
Dalam kesempatan tersebut Wagub Jateng, Taj Mahal Yasin, berpesan masyayih merupakan sebuah pelita yang memberikan penerangan pada umat, sebagai bentuk syukur dan ta'dzim maka baik dilaksanakan haul tiap tahunnya.
"Saya memberikan apresiasi untuk para santri yang selalu ta'zdim dengan para pendahulu. Tanpa mereka kita bukan siapa-siapa. Salah satu penyebab berkahnya suatu ilmu adalah ta'zdim kepada guru kita," ujarnya.
Bupati Grobogan Sri Sumarni berpesan masyarakat Grobogan untuk tidak mudah terpancing dengan isu perpecahan. "Politik telah berlalu, mari kembali melakukan kegiatan seperti biasanya. Jadikan kondisi tetap adem ayem," pesannya.
(iwn/rub)
Haul akbar tersebut menghadirkan berbagai tokoh kabupaten hingga propinsi, salah satunya Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Mahal Yasin, Bupati Grobogan Sri Sumarni, Kodim 0717 Purwodadi, Polres Grobogan, Camat Pulokulon, Sudarmoyo, Kades Jambon Hardi, tokoh agama dan tokoh masyarakat setempat.
Dalam kesempatan tersebut Wagub Jateng, Taj Mahal Yasin, berpesan masyayih merupakan sebuah pelita yang memberikan penerangan pada umat, sebagai bentuk syukur dan ta'dzim maka baik dilaksanakan haul tiap tahunnya.
"Saya memberikan apresiasi untuk para santri yang selalu ta'zdim dengan para pendahulu. Tanpa mereka kita bukan siapa-siapa. Salah satu penyebab berkahnya suatu ilmu adalah ta'zdim kepada guru kita," ujarnya.
Bupati Grobogan Sri Sumarni berpesan masyarakat Grobogan untuk tidak mudah terpancing dengan isu perpecahan. "Politik telah berlalu, mari kembali melakukan kegiatan seperti biasanya. Jadikan kondisi tetap adem ayem," pesannya.
(iwn/rub)