Takutkan Limbah Kandang Ayam Cemari Sendang Keyongan Klambu, Warga Protes

Grobogan - Penolakan warga Keyongan Penganten Klambu Grobogan terhadap kandang ayam yang akan kembali beroperasi tak pernah surut.

Bahkan, mereka menolak terhadap bentuk kompensasi yang ditawarkan pihak pengelola, lantaran ditakutkan mencemari lingkungan setempat. Mengingat saat musim hujan sungai biasa meluap.

"Cerobong pembuangan bau berada tepat di atas sungai yang terhubung Sendang Keyongan. Sedangkan sendang merupakan sumber air bersih yang dikonsumsi masyarakat. Kami tetap menolak," ujar Sujono salah satu warga yang sempat berkumpul di Sendang Keyongan, Senin (22/7/2019).

Selain trauma bau menyengat, keberadaan lalat berjumlah besar berkeliaran di pemukiman, tempat kandang hanya berjarak sekitar 50 meter dari pemukiman warga.

"Silakan pihak dinas lingkungan hidup mengeluarkan ijin, tapi kami tetap menolak kandang beroperasi. Kami yang merasakan sakitnya, berbuka puasa dengan aroma tahi ayam," terang warga lainnya Sudono.

Keluhan juga terlontar dari Sumarti, saat warga diundang di DLH, banyak hardikan yang diterima warga.

"Kami memang orang bodoh, tapi jangan kesampingkan nasib kami. Memang, saat ini presiden mempermudah proses perijinan usaha, namun Jokowi juga presiden kami. Silakan buat usaha tapi jangan di pemukiman," keluhnya.

Sementara itu, pemilik usaha Suwito tidak berada di rumah saat wartawan berusaha melakukan konfirmasi.

(rub)

Lebih baru Lebih lama
Post ADS 1