Grobogan - Sebanyak 187 pelajar resmi menjadi kader IPNU-IPPNU Grobogan setelah menyelesaikan Masa Kesetiaan Anggota (Makesta) dan mengikuti baiat sebagai kader baru IPNU-IPPNU. Sesuai daftar, jumlah peserta sebanyak 209 orang, namun, tak seluruhnya selesai hingga baiat.
Perekrutan kader diselenggarakan Pimpinan Anak Cabang (PAC) IPNU-IPPNU Karangrayung dan PC IPNU dan IPPNU kabupaten Grobogan, di MTs-MA Al-Hidayah Plus Karangrayung, 13-14 September 2019 kemarin.
Ketua PC IPNU Grobogan Lutfi Hakim mengatakan, kegiatan Makesta dilakukan untuk mempersiapkan kader yang berjiwa nasionalis religius dan menanamkan semangat bagi pelajar NU dalam mengembangkan Islam Ahlussunnah wal jama'ah.
”Mereka digembleng mental sekaligus tanamkan rasa handarbeni terhadap bangsa Indonesia agar menjadi generasi yang mampu menjawab tantangan jaman,” tuturnya.
Beberapa materi yang disampaikan diantaranya adalah ke-NU-an, Aswaja, kepemimpinan, keorganisasian, kebangsaan, serta Ke-IPNU-IPPNU-an.
Terpisah, Ketua PAC IPPNU Karangrayung Shifa menyampaikan kegiatan ini untuk menyiapkan kader-kader NU yang militan.
“Disamping itu, Makesta sebagai ajang menyiapkan mental dan fisik generasi dengan beberapa kegiatan out door,” jelasnya.
Ketua Tanfidziyah MWC NU Karangrayung Darmadi menyampaikan materi ke Aswaja an dengan keteladanan Almarhum Mbah Moen Mustasyar, yang memiliki peran luar biasa bagi NU, bangsa, dan agama.
Juga semangat para muasis NU seperti KH Hasyim Asyari, KH Wahab Hasbullah serta KH Bisri Syansuri.
“Hadrotusyeikh tidak mengenal lelah dalam berjuang, tidak mengenal waktu untuk berjuang demi kemaslahatan ummat manusia. Sebagai kader harus menjadi manusia yang bermanfaat untuk yang lainnya karena Khoirunnas Anfa’uhum Linnas ,” tuturnya.
Usai menyelesaikan materi, peserta makesta dibaiat dan disumpah supaya siap menjadi kader yang loyal dan komitmen mengembangkan IPNU dan IPPNU di masing masing ranting.
Selesai pembaiatan, peserta menyanyikan mars IPNU-IPPNU selanjutnya juga Mars Yalal Wathon dan doa.
luth/rub
Perekrutan kader diselenggarakan Pimpinan Anak Cabang (PAC) IPNU-IPPNU Karangrayung dan PC IPNU dan IPPNU kabupaten Grobogan, di MTs-MA Al-Hidayah Plus Karangrayung, 13-14 September 2019 kemarin.
Ketua PC IPNU Grobogan Lutfi Hakim mengatakan, kegiatan Makesta dilakukan untuk mempersiapkan kader yang berjiwa nasionalis religius dan menanamkan semangat bagi pelajar NU dalam mengembangkan Islam Ahlussunnah wal jama'ah.
”Mereka digembleng mental sekaligus tanamkan rasa handarbeni terhadap bangsa Indonesia agar menjadi generasi yang mampu menjawab tantangan jaman,” tuturnya.
Beberapa materi yang disampaikan diantaranya adalah ke-NU-an, Aswaja, kepemimpinan, keorganisasian, kebangsaan, serta Ke-IPNU-IPPNU-an.
Terpisah, Ketua PAC IPPNU Karangrayung Shifa menyampaikan kegiatan ini untuk menyiapkan kader-kader NU yang militan.
“Disamping itu, Makesta sebagai ajang menyiapkan mental dan fisik generasi dengan beberapa kegiatan out door,” jelasnya.
Ketua Tanfidziyah MWC NU Karangrayung Darmadi menyampaikan materi ke Aswaja an dengan keteladanan Almarhum Mbah Moen Mustasyar, yang memiliki peran luar biasa bagi NU, bangsa, dan agama.
Juga semangat para muasis NU seperti KH Hasyim Asyari, KH Wahab Hasbullah serta KH Bisri Syansuri.
“Hadrotusyeikh tidak mengenal lelah dalam berjuang, tidak mengenal waktu untuk berjuang demi kemaslahatan ummat manusia. Sebagai kader harus menjadi manusia yang bermanfaat untuk yang lainnya karena Khoirunnas Anfa’uhum Linnas ,” tuturnya.
Usai menyelesaikan materi, peserta makesta dibaiat dan disumpah supaya siap menjadi kader yang loyal dan komitmen mengembangkan IPNU dan IPPNU di masing masing ranting.
Selesai pembaiatan, peserta menyanyikan mars IPNU-IPPNU selanjutnya juga Mars Yalal Wathon dan doa.
luth/rub