Ilustrasi |
Mengingat tujuan diluncurkan bantuan tersebut sebagai upaya untuk menyalurkan bantuan pangan, yang selama ini melalui program Raskin, agar lebih tepat sasaran, tepat jumlah dan tepat waktu.
Melalui Program BPNT diharapkan dapat memberikan keleluasaan penerima manfaat progam dalam memilih jenis, kualitas, harga, dan tempat membeli bahan pangan.
Koordinator pendamping PKH Kabupaten Grobogan, Intan Yuli, mengemukakan, saat ini stiker sudah dalam tahap pemesanan pihak Dinas Sosial. "Mengenai bagaimana kalimat detilnya, kami belum tahu pasti," terangnya, Sabtu (14/9).
Dijelaskannya, pemberian stiker /gambar pada penerima bantuan PKH dan BPNT sudah dimulai di beberapa kabupaten di Jawa Tengah.
"Di Kabupaten Tegal sudah berjalan sejak Juli lalu, para penerima yang sadar dan merasa tidak layak sedia mengundurkan diri, sekitar 300 keluarga. Lantaran, penerima bantuan bisa diganti ketika menolak /mengundurkan diri, atau melalui mekanisme usulan musyawarah desa," jelasnya.
Sementara itu, saat Kepala Dinas Sosial Kabupaten Grobogan, Andung Sutiyoso saat dikonfirmasi via Whatsapp belum memberikan tanggapan.
rub/red