Grobogan - Peristiwa gantung diri terjadi, di Kebon Dalem, Jl Wijaya Kusuma I Kelurahan/Kecamatan Purwodadi, Selasa (10/9). Korban Mukmin (56) nekat gantung diri di lantai dua rumahnya, karena tak tahan dengan penyakit yang bertahun-tahun dideritanya.
Korban pertama kali ditemukan anak korban Dwi Mardiyanto (24), usai menjemput anaknya pulang sekolah, sekira pukul 10.00 WIB.
Insiden tersebut kemudian dilaporkan ke Polsek Kota Purwodadi. Selang sesaat petugas polsek, tenaga medis, dan Tim Inafis Polres Grobogan tiba di lokasi dan melakukan evakuasi.
Usai dilakukan pemeriksaan, korban dinyatakan murni bunuh diri, tidak ditemukan tanda-tanda bekas kekerasan di tubuh korban.
Terpisah Kapolsek Purwodadi AKP Sudarwati, saat dikonfirmasi menjelaskan, korban berulang kali mencoba mengakhiri hidupnya namun selalu gagal.
"Korban punya riwayat penyakit stroke dan komplikasi, diduga tak kunjung sembuh, korban merasa putus asa dan nekat gantung diri," jelasnya.
Keluarga korban menerangkan, korban sudah menderita stroke selama lima tahun, selain itu punya riwayat penyakit jantung.
rub/red
Korban pertama kali ditemukan anak korban Dwi Mardiyanto (24), usai menjemput anaknya pulang sekolah, sekira pukul 10.00 WIB.
Insiden tersebut kemudian dilaporkan ke Polsek Kota Purwodadi. Selang sesaat petugas polsek, tenaga medis, dan Tim Inafis Polres Grobogan tiba di lokasi dan melakukan evakuasi.
Usai dilakukan pemeriksaan, korban dinyatakan murni bunuh diri, tidak ditemukan tanda-tanda bekas kekerasan di tubuh korban.
Terpisah Kapolsek Purwodadi AKP Sudarwati, saat dikonfirmasi menjelaskan, korban berulang kali mencoba mengakhiri hidupnya namun selalu gagal.
"Korban punya riwayat penyakit stroke dan komplikasi, diduga tak kunjung sembuh, korban merasa putus asa dan nekat gantung diri," jelasnya.
Keluarga korban menerangkan, korban sudah menderita stroke selama lima tahun, selain itu punya riwayat penyakit jantung.
rub/red