_20250531_231610_0000.png)
%20(725%20x%2090%20px)_20250607_121754_0000.png)
Peristiwa kebakaran itu terjadi sekira pukul 23.30 WIB, diduga, penyebab kebakaran karena adanya tegangan arus pendek (konsleting) listrik.
Menurut keterangan Susanto (33) warga Dusun Krajan RT 05 RW 02, Desa Pendem saat dirinya sedang berada di warung sebelah lokasi kejadian, ia melihat kobaran api dari atas gudang kayu. Ia kemudian memastikan dengan mendatangi lokasi.
Sesampainya di lokasi api sudah membesar, kemudian ia bergegas membangunkan keluarga korban dan warga sekitar untuk memadamkan api dengan peralatan seadanya. Namun karena banyaknya kayu yang kering di lokasi, api cepat membesar dan tidak dapat dipadamkan.
Kejadian tersebut kemudian dilaporkan ke Polsek Ngaringan dilanjutkan kepihak damkar untuk melakukan pemadaman.
Mendapat laporan, Damkar Wirosari dengan Regu Piket Arip Sutrisno langsung meluncur ke TKK (Tempat Kejadian Kebakaran) dengan menggunakan 4 unit Damkar.
Kapolsek Ngaringan AKP I Dewa Gede Sujana Punia SH MH, mengatakan, kebakaran diduga berasal dari percikan korsleting listrik menyambar limbah gergaji kayu kemudian menjalar.
"Adapun kerugian berupa 3 (tiga) unit rumah blondoran tanpa dinding, ukuran tiang 12 pesagi, 1 (satu) unit rumah limasan tanpa dinding, ukuran tiang 12 pesagi, 2 (dua) unit benso ukuran 36, dan 42, 3 (tiga) unit diesel, peralatan pertukangan, tumpukan kayu jati bahan mebel, serta barang jadi, dan 2 (dua) unit planner,"
"Total kerugian materiil kurang lebih Rp 300 juta, korban manusia tidak ada,"terangnya.
rub/red
_20250605_234303_0000.png)
%20(725%20x%2090%20px)_20250605_233759_0000.png)