Grobogan - Nahas dialami Kades Sugihan Toroh Grobogan Kaswadi (62), ia ditemukan meninggal di dalam mobil yang diparkir tenggangan Ngablak - Ngraji bersama Darwati (44) warga Dagangan RT 4 RW 10 Sugihan.
Menurut informasi di lapangan, sebelumnya, korban sempat janjian ketemu dengan saksi Darwati di tempat parkir RSI Purwodadi, setelah bertemu keduanya naik kendaraan korban Honda Mobilio hitam bernopol H-8940-VO, berjalan menuju Ngablak, saat hendak kembali ke Purwodadi, korban menghentikan mobilnya di pinggir jalan.
Sekitar 10 menit berhenti, tiba - tiba korban pingsan, saksi kemudian keluar dari mobil, meminta tolong warga. Sesaat kemudian warga berdatangan untuk melakukan pertolongan kepada korban.
Sebagian warga melaporkan kejadian tersebut ke Polsekta Purwodadi. Tak berapa lama petugas Polsekta bersama tenaga medis dan Tim Inafis Polres Grobogan tiba di lokasi dan melakukan pemeriksaan.
Dari hasil pemeriksaan tidak terdapat tanda penganiayaan / kekerasan, korban kemudian dibawa ke RSUD R Soedjati untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Karena keluarga tidak menghendaki dilakukan autopsi, jenazah korban kemudian diserahkan pihak keluarga untuk dimakamkan.
Kapolsek Kota Purwodadi AKP Sudarwati menjelaskan, korban meninggal diduga akibat kena serangan jantung. "Bersama korban ditemukan barang bukti berupa 2 butir kapsul warna kuning keputihan tanpa merk, dan 2 aqua botol sisa minum," jelasnya.
rub/red
Menurut informasi di lapangan, sebelumnya, korban sempat janjian ketemu dengan saksi Darwati di tempat parkir RSI Purwodadi, setelah bertemu keduanya naik kendaraan korban Honda Mobilio hitam bernopol H-8940-VO, berjalan menuju Ngablak, saat hendak kembali ke Purwodadi, korban menghentikan mobilnya di pinggir jalan.
Sekitar 10 menit berhenti, tiba - tiba korban pingsan, saksi kemudian keluar dari mobil, meminta tolong warga. Sesaat kemudian warga berdatangan untuk melakukan pertolongan kepada korban.
Sebagian warga melaporkan kejadian tersebut ke Polsekta Purwodadi. Tak berapa lama petugas Polsekta bersama tenaga medis dan Tim Inafis Polres Grobogan tiba di lokasi dan melakukan pemeriksaan.
Dari hasil pemeriksaan tidak terdapat tanda penganiayaan / kekerasan, korban kemudian dibawa ke RSUD R Soedjati untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Karena keluarga tidak menghendaki dilakukan autopsi, jenazah korban kemudian diserahkan pihak keluarga untuk dimakamkan.
Kapolsek Kota Purwodadi AKP Sudarwati menjelaskan, korban meninggal diduga akibat kena serangan jantung. "Bersama korban ditemukan barang bukti berupa 2 butir kapsul warna kuning keputihan tanpa merk, dan 2 aqua botol sisa minum," jelasnya.
rub/red