Grobogan - Pemerintah Desa Teguhan Grobogan lakukan lelang terbuka sebanyak 196 bidang. Lelang dilakukan di Balaidesa Teguhan dihadiri ratusan warha masyarakat, serta Muspika Kecamatan Grobogan.
Lelang terbuka tersebut diperuntukan bagi masyarakat yang belum mendapat lelang sebelumnya, dengan cara membagi rata sesuai jumlah penduduk RT setempat.
"Tiap RT mendapat jatah lelang 4 - 6 titik, tergantung jumlah penduduknya, untuk yang padat jumlah penduduknya kita kasih 6 titik, ada juga yang mendapat 5 titik," terang Kepala Desa Teguhan Karsono saat ditemui wartawan, Kamis (27/2) siang.
Dijelaskannya, bagi warga yang telah menggarap sebelumnya tidak diperkenankan mengikuti lelang tersebut, agar pembagian lelang merata ke semua warga. "Semua kami buat lelang terbuka, agar transparan dan tidak menimbulkan asumsi negatif, intinya, garapan bergilir," imbuhnya.
Kegiatan yang dimulai pukul 09. 00 WIB tersebut berjalan kondusif, hingga akhir acara.
(rub/red)
Lelang terbuka tersebut diperuntukan bagi masyarakat yang belum mendapat lelang sebelumnya, dengan cara membagi rata sesuai jumlah penduduk RT setempat.
"Tiap RT mendapat jatah lelang 4 - 6 titik, tergantung jumlah penduduknya, untuk yang padat jumlah penduduknya kita kasih 6 titik, ada juga yang mendapat 5 titik," terang Kepala Desa Teguhan Karsono saat ditemui wartawan, Kamis (27/2) siang.
Dijelaskannya, bagi warga yang telah menggarap sebelumnya tidak diperkenankan mengikuti lelang tersebut, agar pembagian lelang merata ke semua warga. "Semua kami buat lelang terbuka, agar transparan dan tidak menimbulkan asumsi negatif, intinya, garapan bergilir," imbuhnya.
Kegiatan yang dimulai pukul 09. 00 WIB tersebut berjalan kondusif, hingga akhir acara.
(rub/red)