_20250531_231610_0000.png)
%20(725%20x%2090%20px)_20250607_121754_0000.png)
Menurut Kahar salah satu pengurus panti tersebut, kejadian berawal saat dilakukan pembuatan sumur pantek selama 3 hari berturut turut. "Kedalaman mencapai sekitar 60 meter," terangnya.
Kemudian pada hari ketiga usai pemasangan pipa, tepatnya Jum'at (28/2)
sekitar pukul 21.00 WIB pipa menyemburkan air bercampur lumpur sekitar satu meter. Sabtu pagi semburan air sudah mencapai puluhan meter hingga mengundang perhatian warga.
Mendengar kabar tersebut Bupati Grobogan Sri Sumarni meninjau lokasi kejadian. Ia menghimbau pada masyarakat untuk berhati hati adanya semburan air tersebut.
"Untuk sementara warga berhati-hati dan jangan mendekat, dihawatirkan semburan semakin tinggi," pesannya.
Bupati kemudian berkoordinasi dengan Dinas ESDM (Enegi dan Sumber Daya Mineral) Provinsi Jawa Tengah melalui telepon genggam guna mendeteksi lebih lanjut kadar dari semburan tersebut.
rub / rep
_20250605_234303_0000.png)
%20(725%20x%2090%20px)_20250605_233759_0000.png)