Mengenal Semut

Fauna - Seekor semut merupakan hewan kecil yang terkadang sering membuat kejengkelan seseorang. Namun ternyata, banyak pelajaran yang dapat kita petik dari se ekor semut. Tiap bertemu semut lainnya, mereka selalu menunjukan keakraban sesama komunitas dengan bersalaman. Dalam bekerja pun mereka mengutamakan kerjasama untuk mencapai tujuan bersama.

Dilansir dari Arizona State University dalam artikel berjudul “Secret of a Superoganism" (2009), Tate Holbrook dkk menjelaskan bahwa semut hidup dan bekerja sama dalam suatu ekosistem yang sangat terorganisir. Mereka punya tujuan yang sama, yaitu bertahan hidup, bertumbuh dan berkembang biak. Dalam tujuan yang sama inilah maka kawanan semut ini berperilaku layaknya sebuah organisme tunggal atau kemudian disebut sebagai superorganisme.

Mereka pun tak segan memberi makanan pada kawannya meski tidak turut mencari makanan bersamanya. Hal itu, menunjukan betapa dermawan mereka. Dapat dipetik pelajaran, betapa serakahnya manusia, saat berpikir mencari sesuatu untuk dimiliki secara pribadi.

Sebagai makhluk dengan tingkat kerja sama yang kuat, semut rela berkorban nyawa demi melindungi koloninya. Ini terungkap lewat penelitian Alice Laciny dkk (2018), yang menjelaskan tentang spesies semut yang rela meledakkan diri ketika pemangsa datang mengancam mereka.

Mereka adalah spesies Colobopsis silindris yang biasanya hidup dalam koloni beranggotakan ribuan semut. Dilansir dari Live Science, mereka biasanya mendiami pohon di ketinggian 60 meter. Pelaku bom bunuh diri adalah para kelas pekerja kecil semut wanita berwarna coklat kemerahan.

Ketika berhadapan dengan musuh, semut Colobopsis akan cekatan menempel ke tubuh serangga musuh dan menggigitnya. Lalu semut akan memiringkan punggung mereka dan kemudian melenturkan perut mereka secara maksimal sampai robek dan terpisah serta mengeluarkan cairan. Cairan inilah yang beracun dan membunuh si pemangsa.
(*)

أحدث أقدم
Post ADS 1