Bupati saat tunjukan botol vaksin, usai disuntik oleh tim RSUD Purwodadi dr Raden Soedjati Sumodihardjo. Foto : Wahyu
Grobogan - Siang gagal divaksin karena tekanan darah melonjak tinggi, Bupati Grobogan Sri Sumarni akhirnya mendapat suntikan vaksin pada malam hari.
Vaksinasi oleh tim dokter rumah sakit RSUD Purwodadi dr Raden Soedjati Sumodihardjo, dilakukan pada malam hari.
“Vaksinasi kita lakukan malam hari setelah kondisi tekanan darah bupati turun. Jika saat diperiksa di rumah sakit tekanan 230 mmHg, diulang 220 mmHg dan terakhir turun menjadi 190 mmHg, sore ini tekanan darah bupati 139 mmHg per 87,” kata Prastuti, tim vaksinator RSUD dr Raden Soedjati Sumodihardjo, usai menyuntikan vaksin di rumah dinas Bupati Grobogan, Senin (25/1).
Prastuti menjelas turunnya tekanan darah bupati turun setelah istirahat sejenak usai mengikuti serangkaian kegiatan.
Bupati Grobogan, Sri Sumarni mengatakan seperti disuntik cacar. Vaksinasi tidak terasa sakit.
“Seperti digigit nyamuk. Saya menghimbau masyarakat Grobogan jika mendapat giliran divaksin karena tidak terasa, hanya seperti digigit nyamuk,” ungkapnya.
(wahyu/red)