Bayi dan Balita di Grobogan Positif Corona

Grobogan – Sebanyak 12 orang yang dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19, Senin (19/4). Dari akumulasi data data hari ini, terjadi sebanyak 224 kasus baru positif corona sepanjang bulan April ini.

Dari 12 kasus baru ini, sebanyak tujuh orang berasal dari Kecamatan Purwodadi. Kemudian, lima lainnya berasal dari Kecamatan Karangrayung, Brati, Penawangan, Kedungjati, dan Geyer.


Dari tujuh kasus yang berasal dari Kecamatan Purwodadi, empat orang di antaranya merupakan satu keluarga. Yakni, pasangan suami istri berusia 33 tahun beserta dua anaknya yang baru berusia empat tahun (balita) dan satu bulan (bayi).

“Semua kasus baru hari ini menjalani perawatan di rumah sakit. Sebagian kasus baru yang muncul hari ini merupakan klaster keluarga. Hal ini tentunya perlu diwaspadai,” kata Ketua Harian GTPP Covid-19 Grobogan Endang Sulistyoningsih.

Untuk mencegah klaster keluarga ini, pihaknya mengajak seluruh masyarakat mematuhi protokol kesehatan dengan memperhatikan ventilasi, durasi, dan jarak.

Saat di rumah buka jendala dan pintu agar udara segar bisa bersirkulasi, sediakan kamar tersendiri untuk keluarga yang kerap bekerja keluar rumah dan terpisah dengan yang rentan (lansia dan balita).

“Selain 12 kasus baru, perkembangan hari ini juga ada sepuluh pasien yang dinyatakan sembuh dari Covid-19. Sementara untuk kasus kematian pasien positif Covid-19 ada satu orang,” jelasnya.

Dengan perkembangan ini, maka total kasus positif corona di Grobogan secara komulatif bertambah jadi 3.026 orang. Rinciannya, jumlah pasien sembuh bertambah jadi 2.635 orang, dan pasien meninggal 231 orang.

Sementara jumlah pasien yang masih dirawat maupun menjalani isolasi mandiri ada 160 orang.

Terkait kondisi itu, Endang kembali mengingatkan pada masyarakat bahwa pandemi belum berakhir. Untuk itu, ia meminta masyarakat untuk selalu melaksanakan protokol kesehatan saat beraktivitas sehari-hari agar terhindar dari penularan Covid-19.

“Masyarakat kami minta untuk tetap mematuhi protokol kesehatan. Laskanakan 5M, yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas,” pungkasnya. **

Lebih baru Lebih lama
Post ADS 1