_20250531_231610_0000.png)
%20(725%20x%2090%20px)_20250607_121754_0000.png)
Grobogan - Sebuah perampokan terjadi di Dusun Getas RT. 006 RW 010 Desa Sembungharjo Pulokulon Grobogan Jawa Tengah. Perampokan terjadi saat shalat tarawih berlangsung di masjid. Korban perampokan sempat syok akibat sempat dikalungi celurit.
Menurut keterangan saksi Ahmad Tahiyuddin (27) sepulang dari masjid ia mendengar suara gaduh di kediaman Sungkono (52) yang tepat berada di depan rumah saksi. Karena sendirian saksi takut untuk mendekati arah suara, ia kemudian memutuskan untuk masuk ke rumah miliknya.
Betapa kaget setelah ia masuk kerumahnya, ia mendapati istrinya Dwi Tantri(22) sedang menangis ketakutan usai dirampok orang tak dikenal mengenakan topeng dengan ciri-ciri tangan kanan ibu jari bercabang. Korban diancam dengan mengalungkan celurit di leher korban.
Diduga usai melakukan aksinya di kediaman Dwi Tantri pelaku kembali melakukan aksinya di kediaman Sungkono. Akibat kejadian tersebut Dwi Tantri mengalami kerugian Rp 1.300 ribu sementara Sungkono mengalami kerugian Rp 7 juta.
Usai kejadian tersebut saksi berteriak meminta tolong warga lainnya. Dugaan sementara pelaku merupakan orang dekat lantaran pelaku sangat paham dengan situasi setempat.
Kapolsek Pulokulon Iptu I Ketut Sudiartha menjelaskan saat ini kasus sedang ditangani Polsek Pulokulon. "Saat ini tim inafis Polres Grobogan bersama anggota Polsek Pulo kulon sedang berada di lokasi untuk melakukan pemeriksaan," jelasnya. (**)
_20250605_234303_0000.png)
%20(725%20x%2090%20px)_20250605_233759_0000.png)