Grobogan - Seorang pengendara sepeda motor meninggal dunia setelah tersambar Kereta Api Joglosemarkerto di Desa Ledokdawan, Kecamatan Geyer, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Jumat (22/4) pagi.
Informasi yang dihimpun menyebutkan korban bernama Sutardiyanto (62), warga Dusun Lebak, Kelurahan Ledokdawan, Kecamatan Geyer.
Sebelum kejadian, sekitar pukul 07.06 WIB warga sebenarnya sudah mengingatkan korban untuk tidak melewati perlintasan kereta api tanpa paling pintu dan penjaga. Warga sempat mengingatkan karena mendengar suara kereta api.
Namun korban yang menaiki sepeda motor berplat nomor K 4127 DP tetap saja menyeberang sehingga tertemper KA Joglosemarkerto dengan Lokomotif CC 2018326 di KM 62+4. Korban bersama sepeda motornya terpental dan meninggal di lokasi kejadian.
Pejabat Humas PT KAI Daops 4 Semarang, Krisbiyantoro kepada wartawan mengatakan kejadian pengendara tertemper KA sekira pukul 07.06 WIB berdasar laporan dari masinis KA Joglosemarkerto.
"Masinis sudah membunyikan semboyan 35 berkali-kali, korban tidak mendengar hingga akhirnya tertemper KA. Menurut keterangan warga sekitar korban mengalami gangguan pendengaran," jelasnya.
Setelah kejadian tersebut masinis melaporkan ke petugas keamanan stasiun Gundih dan langsung mengamankan lokasi. Anggota Polsek Geyer yang mendapat laporan langsung menuju lokasi dan membawa jenazah korban ke Puskesmas Geyer.
Krisbiyanto juga menjelaskan di wilayah Daops 4 Semarang ada 96 perlintasan kereta, 46 di antaranya tidak ada penjagaan dan 14 lainnya perlintasan liar.
"Terkait insiden tersebut pihak PT KAI Daops 4 telah berkoordinasi dengan Pemkab Grobogan mengenai adanya perlintasan tanpa penjagaan, agar insiden seperti ini tidak terjadi lagi," ujarnya.
dik/rub