_20250531_231610_0000.png)
%20(725%20x%2090%20px)_20250607_121754_0000.png)
Grobogan - Sekilas gedung SDN 3 Pilangpayung Kecamatan Toroh Kabupaten Grobogan terlihat kokoh, namun saat diperhatikan banyak keretakan di SD tersebut.
Padahal bangunan sekolah tersebut dalam masa perawatan berakhir Juni 2022. Pembangunan yang dilakukan oleh PT Aiwondeni Permai menelan biaya 13,6 miliar untuk 7 sekolah tersebut diduga tidak memenuhi standar spesifikasi.
Kasek SDN 3 Pilangpayung Ninik Sayekti, mengaku telah melakukan komplain pada pihak pelaksana saat pembangunan berlangsung, namun tak digubris.
"Pernah saya tegur, karena pasir yang digunakan agak kemerahan, namun pihak pelaksana mengacuhkan," ujarnya.
Terkait, banyaknya keretakan bangunan, dirinya sudah menyampaikan kepada pihak rekanan, dan dijanjikan akan dilakukan perbaikan pada bulan Maret, namun material tak kunjung tiba.
Diantara keretakan yang ada, di bagian halaman, atap kantor, dan beberapa titik canopi bergelombang. Perpustakaan pun hanya diberikan plafon serta pengecatan kurang rapi. Sedangkan kondisi lantai masih utuh seperti sebelumnya.
Sementara itu, Korwil Pendidikan Toroh, Kustomo mengatakan, aduan kerusakan sudah disampaikan kepada pihak rekanan, tinggal tunggu realisasi.
"Mengenai pelaksanaan perbaikan kita tunggu saja, ketika tidak dilaksanakan biar ditangani yang membidangi," tutupnya.
rub / kay
_20250605_234303_0000.png)
%20(725%20x%2090%20px)_20250605_233759_0000.png)