Grobogan - Akibat sakit dipersedian pinggul sebelah kanan tidak kunjung sembuh, Sadono (68) warga Tuko Kecamatan
Pulokulon Kabupaten Grobogan nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri, Selasa (7/6).
Korban pertama kali ditemukan oleh Sarotama Taris (7) yang diperintah ibunya untuk menyalakan lampu di kediaman Sadono sekitar pukul 17.00 WIB.
Saat hendak menyalakan lampu ia melihat ada jasa tergantung di belandar rumah, ia pun mengurungkan niatnya untuk menyalakan lampu kemudian lari mendatangi ibunya Sunarti (39).
Mendengar kabar itu Sunarti pun mendatangi lokasi untuk memastikan apa yang diucapkan Sarotama. Sunarti pun kemudian memanggil warga sekitar untuk membantu menurunkan korban.
Korban diangkat lalu diletakan diatas kursi panjang karena korban sudah meninggal dunia. Kejadian tersebut kemudian dilaporkan ke perangkat setempat kemudian dilanjutkan ke Polsek Panunggalan.
Dapat laporan tersebut petugas polsek mendatangi lokasi bersama tim medis Puskesmas Pulokulon.
"Dari hasil pemeriksaan korban sudah meninggal dunia. Ditemukan bekas jeratan selendang pada leher korban dengan lebar 1 cm panjang 37 cm, kemaluan korban mengeluarkan cairan, dubur mengeluarkan feses, Jarak blandar sampai tanah 250 cm, tinggi korban 180 cm, dan tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan pada tubuh korban," terang Kapolsek Pulokulon AKP I Ketut Sudiarta.
Rub /Kay