_20250531_231610_0000.png)
%20(725%20x%2090%20px)_20250607_121754_0000.png)
Grobogan - Proyek perbaikan jalan dan saluran antar kabupaten di jalan Kuwu - Sragen terkesan asal-asalan. Hal itu terlihat pada pemasangan udit di kanan kiri jalan tak menggunakan sehelai benang pun, sehingga, kondisi udit yang terpasang tidak rata.
Selain itu, kondisi sambungan antar udit pun berkelok-kelok. Lebih parahnya, sambungan antar udit hanya disatukan menggunakan tanah, baru kemudian ditimpa dengan adukan cor tipis yang diaduk secara manual.
Padahal, dari nilai proyek tersebut cukup fantastis, untuk peningkatan jalan sebanyak 4 titik di jalan Kuwu - Galeh dianggarkan hingga Rp 19 miliar. Dari hasil lelang proyek tersebut dimenangkan PT Geonika Utama Perdana dengan penawaran Rp 15,9 miliar.
Saat dikonfirmasi tentang pelaksanaan proyek tersebut, Kasi Perawatan Jalan, Balai Pengelolaan Jalan (BPJ) Grobogan Jawa Tengah, Wisam Radit mengatakan, pihak akan berkoordinasi dengan PPKOM Jateng untuk mengambil tindakan.
"Makasih infonya sudah kami sampaikan ke ppkom karena kewenangannya di Semarang," tulisnya saat dihubungi via Whatsapp.
Sementara itu, Kasi PU Bina Marga dan Cipta Karya Jateng wilayah timur, Supriyono mengatakan, guna memastikan kondisi lapangan pihaknya akan segera berkoordinasi dengan pengawas di lokasi. "Usai rapat saya akan berkoordinasi dengan pengawas lapangan," ucapnya, Senin (11/7).
Namun hingga berita ditayangkan tidak ada penjelasan dari pihak pengawas lapangan, dan pelaksana proyek.
rba / kay
_20250605_234303_0000.png)
%20(725%20x%2090%20px)_20250605_233759_0000.png)