Grobogan - Tindakan asusila diduga dilakukan salah satu ustadz warga Kecamatan Tawangharjo Kabupaten Grobogan. Hal itu, terekam dalam sebuah video yang berdurasi sekitar enam detik. Dalam video yang beredar, ustadz tersebut diduga melakukan onani di hadapan para santrinya.
Akibat perbuatannya, dikabarkan seluruh santriwati yang mondok nekad boyong pulang. Perbuatan tersebut pun dikecam para ustadz lainnya, lantaran dinilai mencoreng nama baik pesantren di Tawangharjo. Akibat perbuatannya ia pun dikeluarkan dari yayasan dan berbagai jamaah lainnya.
Dari beberapa santri yang pulang salah satunya warga Plosorejo dan Kemaduhbatur Tawangharjo. Wali yang sempat emosi terhadap ulah ustadz tersebut pun berencana melaporkannya ke polisi.
Namun, gegernya isu tersebut akhirnya mereda, sehingga pihak penegak hukum tidak melakukan penindakan terhadap pelaku.
Kepala desa setempat Puji Hartanto, tidak menafikan adanya rumor peredaran video itu. Dia mengatakan, terkait isu beredarnya video, pihaknya mengaku sudah mendengarnya, namun tak bisa mengambil tindakan, lantaran tidak memiliki bukti - bukti.
"Sekitar tiga bulan lalu, rumornya santer tapi desa tidak dilibatkan, karena sudah diselesaikan internal yayasan," ucapnya.
Dia menjelaskan, kejadian tersebut belum sampai di ranah kepolisian, sehingga tidak ada penindakan. "Sempat tak tanyakan di polsek, di sana tidak ada laporan," imbuhnya.
Rub / Kay