Sakit Hati Putri Digilir 7 Orang, Ibu di Tawangharjo Grobogan Lapor Polisi

Grobogan, Reportase Online - Nahas menimpa bunga warga Tawangharjo Grobogan. Dia harus melayani tujuh pria secara bergiliran. Akibat kejadian itu, bocah berusia 14 tahun mengalami trauma berat. Kejadian itu pun dilaporkan ke Polres Grobogan. 

Menurut keterangan ibu kandung korban S, kejadian terjadi belum lama, terungkapnya kejadian bermula saat S dituduh mencuri uang milik suaminya sendiri. Merasa janggal, S kemudian mencari informasi dan melakukan klarifikasi karena sering mendapat tuduhan. 

Dari hasil klarifikasi akhirnya terbongkar alasan tuduhan tersebut, bahkan perlakukan tidak senonoh dilakukan ayah tiri terhadap korban sudah terjadi sekitar 4 tahun sebelumnya.

Merasa jengkel S kemudian mengklarifikasi korban, dari pengakuannya, bukan hanya ayah tiri yang telah meniduri korban, namun ada sebanyak tujuh orang yang telah melakukan perbuatan tersebut. 

"Dari 7 orang terlapor salah satunya ayah tiri korban, dia tega meniduri anaknya sejak kelas 4 SD," ungkapnya, Selasa (9/8).

Ia mengaku syok saat mengetahui hal itu, namun apapun yang terjadi pihaknya harus tegar untuk menuntut keadilan atas perlakuan bejat para pelaku. 

"Perkara sudah dilaporkan ke Polres Grobogan sekitar satu bulan lalu, untuk lokasi di kandang ayam Plosorejo yang dikelola S," ujarnya.

Sementara itu, S mengaku terkait kejadian tersebut dirinya sedikitpun tidak mengetahui karena sehabis isyak biasanya dirinya pulang. Sehingga tidak mengetahui saat insiden berlangsung sama sekali. 

Dari sebagian dari nama - nama terlapor banyak diantaranya memilih kabur daripada mempertanggungjawabkan perbuatannya. 

Terpisah, Kasatreskrim Polres Grobogan, AKP Afiditya Arief Wibowo mengatakan saat ini masih dalam pemeriksaan saksi-saksi. 

"Karena pemeriksaan saksi-saksi anak - anak jadi penanganannya hati hati," ucapnya.

San / Kay

أحدث أقدم
Post ADS 1