Tingkatkan Akurasi Data, BPS Jateng Gelar Rakor

Baca Juga

Soloraya, Reportase Online - Ribuan orang dari perwakilan berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan asosiasi se Jawa Tengah ikuti rapat koordinasi yang digelar di hotel The Sunan Solo selama 4 hari. 

Kegiatan dimulai sejak Selasa (20/12/2022) rencananya akan berakhir pada Jumat (24/12/2022) mendatang. Kegiatan tersebut diselenggarakan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jawa Tengah. 

Pemberian materi dilakukan setelah penyerahan hadiah kepada tiga kabupaten terbaik yang melaksanakan pendataan. Tiga kabupaten tersebut yakni, Kabupaten Demak sebagai juara 3, Karanganyar juara 2, dan Banyumas berhasil menjadi pendata terbaik.

Hadir juga dalam kegiatan tersebut Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Serikat Petani Indonesia Jawa Tengah, Edy Sutrisno. Dalam pembahasan yang berlangsung, Edy menginginkan dari tujuh faktor Rumah Tangga Usaha Petani (RTUP) klausul tentang keberadaan lahan lebih diperjelas. 

"Dari data yang tertulis pengelolaan lahan satu hektar dengan tanaman tumpangsari 3 jenis bisa saja tercatat menjadi tiga hektar, kecuali ada kejelasan data tentang tanaman tumpangsari," ujarnya.

Ia meminta, data ST2023 mendatang lebih real, sehingga diperlukan petugas khusus updating data pertahun. "Karena pendataan Sensus Pertanian (ST) hanya dilakukan 10 tahunan, harus ada petugas khusus untuk update data secara konsisten," pintanya. 

Rub / Kay