Grobogan, Reportase Online - Dari pantauan Daerah Aliran Sungai (DAS) dari petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Grobogan di pos Menduran Brati Kabupaten Grobogan Jawa Tengah, hingga Minggu malam (1/1/2023) elevasi sungai lusi terus mengalami kenaikan.
Sejak pukul 13.00 WIB elevasi sungai lusi menunjukan angka 9,80 meter dan terus mengalami kenaikan hingga Minggu malam. Dari data terakhir dilaporkan ketinggian air terus mengalami kenaikan hingga menyentuh angka 9,93 meter.
Dari data tersebut debit air terus mengalami kenaikan, kenaikan stagnan terjadi selama tiga jam sejak pukul 18.00 hingga 20.00 WIB namun kembali mengalami kenaikan pada pukul 21.00 WIB dengan elevasi 9,91 meter kemudian mengalami kenaikan pada pukul 22.00 WIB hingga pukul 00.00 WIB diangka 9,93 meter.
Adanya kenaikan tersebut air yang merendam sebagian pemukiman warga juga terus mengalami kenaikan. Diharapkan warga tetap waspada mengingat elevasi sungai sudah menyentuh angka 9,93 meter.
Berdasarkan laporan BPBD Grobogan, dari enam desa di tiga kecamatan sebelumnya tergenang. ’’Selain melakukan asesmen melalui Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD, kami juga terus berkoordinasi dengan perangkat desa yang wilayahnya terdampak banjir,’’ imbuhnya.
Sebagaimana diberitakan, enam desa di tiga kecamatan, yakni Kecamatan Purwodadi, Tawangharjo, dan Grobogan tergenang banjir. Puluhan rumah tergenang hingga 50 cm dalam banjir akibat luapan Sungai Lusi tersebut.
Rub / Kay