Penanganan Bencana Lamban, Bupati Grobogan Marah - marah

Grobogan, Reportase Online  - Bupati Grobogan marahi Kades Mayahan saat meninjau lokasi banjir akibat luapan sungai lusi di  Dusun Ngampel, Desa Mayahan, Kecamatan Tawangharjo, Senin(2/1/2022). 

Hal ini disebabkan karena kades kurang sigap dalam penanganan banjir. Meski banjir sudah berlangsung 3 hari, pihak desa belum melakukan tindakan nyata membantu warganya. 

"Harusnya kades bergerak cepat, segera membuka dapur umum. Karena ini sudah menjadi langganan, harusnya bisa dianggarkan di APBDes," ungkap Sri Sumarni.

Bersama Forkopimda dan organisasi perangkat daerah (OPD), bupati memberikan bantuan sembako dan meninjau pos kesehatan untuk para korban banjir. 

Sebanyak 2 ton beras disalurkan kepada 200 kk yang tersebar di 3 dusun. Yakni Dusun Ngampel, Ngasinan dan Kayen. Sedangkan dapur umum diberi 200 kwintal beras. 

"Bisa kerja sama dengan pemkab. PKK bisa diajak untuk memasak di dapur umum. Supaya masyarakat dibantu dengan cepat," katanya. 

Berdasarkan pantauan di lapangan, kedalaman banjir hingga 1,7 meter. Hal ini mengakibatkan akses warga nyaris lumpuh. Karena hanya bisa dilalui dengan perahu. Selain merendam akses ke pemukiman warga, banjir juga merendam area persawahan. 

"Kasihan petani, ini mengakibatkan banyak tanaman puso. Kami sarankan sawah untuk  diasuransikan. Per hektare hanya membayar Rp 36 ribu, mendapat 6 juta," katanya. 

Sementara itu, Kades Mayahan, Ambarwati mengatakan ada sekitar 200 KK di Desa Mayahan yang terdampak banjir. Pihaknya akan segera mendirikan dapur umum.  "Ini sudah kita persiapkan," ungkapnya. 

Rub / Kay 

Lebih baru Lebih lama
Post ADS 1