Grobogan, Reportase Online - Sebanyak sembilan pusaka sepuh di Tawangharjo Grobogan dijamas. Penjamasan dilaksanakan di Kesepuhan Dalem Kemantren Dalingan Tawangharjo.
Dari sembilan pusaka sepuh yang dijamas, dua diantaranya belum pernah dilakukan penjamasan. Bahkan, dua pusaka berupa ikat kepala dan tombak Tunggul Wulung yang merupakan pusaka milik Ki Ageng Selo belum pernah dibuka dari peti.
Menurut Ketua Kasepuhan Kemantren Dalingan, Sutrisno, kegiatan penjamasan pusaka yang dilaksanakan saat ini merupakan kegiatan perdana kasepuhan. Berbagai pusaka yang dijamas antara lain keris, tombak, bende, dan ikat.
"Ini merupakan kegiatan perdana laksanakan di bulan Asyura tahun ini, untuk tahun berikutnya akan dilaksanakan secara rutin tiap tanggal 11 bulan Asyura," jelasnya, Jumat (4/8).
Kegiatan penjamasan pusaka dihadiri Kepala Desa Tawangharjo Abdurrohim, para sesepuh desa, kecamatan, Kapolsek Tawangharjo bersama anggota, Babinsa serta Babinkamtibmas setempat.
Dalam kegiatan tersebut juga dihadiri sesepuh dari Kadilangu Demak, Agus Mujayanto serta Bambang Soeryadhi Soeryodiharjo.
Lkr / Frd