GROBOGAN – Kantor Pertanahan Kabupaten Grobogan melakukam kegiatan pemusnahan arsip rusak berat pascabencana banjir yang berlangsung di gedung arsip Kantor Pertanahan Kabupaten Grobogan.
Arsip yang dimusnahkan merupakan dokumen rusak dampak banjir besar tahun 2024 di Kabupaten Grobogan. Jumlah total sebanyak 15 album arsip.
Kegiatan dipimpin langsung oleh Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Grobogan, Buchori Sugiharso, didampingi para pejabat pengawas dilaksanakan, Senin (22/9/2025).
Proses pemusnahan dilakukan secara terbuka dengan mengubur arsip dan menambahkan zat kimia penumbuh bakteri, sehingga kertas dapat terurai alami serta ramah lingkungan.
'Langkah tersebut dilakukan guna memastikan arsip yang sudah rusak berat tidak menimbulkan permasalahan administrasi di kemudian hari," ungkap Buchori, Rabu (24/9/2025)
Pemusnahan tersebut juga disaksikan secara daring oleh pejabat dari pusat dan wilayah, antara lain Kepala Bagian Tata Naskah, Kearsipan dan Tata Usaha, Biro Umum dan Layanan Pengadaan; Kepala Bagian Tata Usaha Kantor Wilayah BPN Provinsi Jawa Tengah, Kepala Subbagian Kearsipan, Biro Umum dan Layanan Pengadaan, Kepala Subbagian Tata Persuratan dan Tata Usaha, Biro Umum dan Layanan Pengadaan, Kepala Subbagian Perundang-Undangan IA Biro Hukum, Biro Hukum, serta Arsiparis Pertama Arsip Nasional Republik Indonesia.
"Pemusnahan arsip ini menjadi bukti komitmen ATR/BPN dalam menjaga ketertiban administrasi dan kearsipan," imbuhnya.
Meski sebagian arsip terdampak bencana, Kantor Pertanahan Kabupaten Grobogan memastikan pelayanan masyarakat tetap berjalan optimal, mengedepankan profesionalisme, transparansi, dan akuntabilitas. (RBD)