Alasan Disetujui Dinas, Rehab 328 Juta, Keropos Pun Tak Diperbaiki

Grobogan - Rehabilitasi ruang belajar SD Kristen Toko Penawangan Grobogan senilai Rp 328 juta, dalam pelaksanaannya diduga tidak sesuai, sebab, masih banyak kerusakan yang tidak diperbaiki diantaranya beberapa kayu rusak di bagian atap depan dan belakang sekolah.

Meski kondisi kayu keropos dan dapat membahayakan siswa, kayu penyangga halaman sekolah tersebut tetap dipasang.

Tak hanya itu, sebuah blandar yang berada di sebelah utara sekolah juga terlihat berlobang akibat adanya keropos, namun menurut para pekerja, pihak sekolah tidak meminta dilakukan penggantian.

Adapun perbaikan gedung yang dilakukan yakni sebanyak tiga ruang kelas. Alokasi difokuskan pada penggantian genting, ventilasi, eternit, lantai, dan dinding. Sementara kusen dan pintu masih menggunakan bekas lama.

"Untuk ruang kantor, sekalipun terdapat keretakan tidak dilakukan rehab, karena tidak dialokasikan, mengenai RAB kami kurang tahu," paparnya, Jumat (27/12).

Sementara itu, Kepala Sekolah SD Kristen Toko, Nanik, menjelaskan jika perbaikan atap depan sekolah tidak termasuk prioritas.

"Itu tidak termasuk prioritas pekerjaan yang telah disetujui oleh Dinas dan tim teknis," terangnya saat dihubungi via whatsapp.

Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan Grobogan Amin Hidayat menjelaskan rehabilitasi SD Kristen Toko merupakan kegiatan pusat bersumber dari APBN P, terkait Mou dan PPKom, serta tim teknis ditangani langsung pihak direktorat.

"Kemarin tim teknis pusat telah datang monitor sendiri, kita sebagai dinas kabupaten telah memberikan pesan dan arahan untuk dikerjakan sebaik baiknya sesuai RAB dan gambarnya," jelasnya, Sabtu (28/12).

rub /red

Lebih baru Lebih lama
Post ADS 1