Pembangunan Jembatan Penghubung Antar Kecamatan di Sragen Capai 70 Persen

Baca Juga

Sragen, Reportase Online - Hampir 10 tahun menunggu, akhirnya jembatan penghubung Desa Sono Kecamatan Mondokan dengan Desa Gading Kecamatan Tanon dibangun. Pekerjaan pembangunan jembatan penghubung sudah sekitar 70 persen. 

Dana berasal dari dermawan yang mendonasikan uang sebesar Rp 100 juta pada (2/12/2022) lalu, diserahkan langsung kepada panitia kegiatan pembangunan jembatan tersebut. 

Panitia pembangunan jembatan, Muklis (52) warga Dusun Sono menyampaikan terima kasih yang sebesar besarnya kepada Sujarwo (50), yang  tulus ikhlas memberikan dukungan besar terhadap pembangunan jembatan alternatif penghubung dua desa tersebut.

Awalnya, inisiatif pembangunan jembatan diprakarsai warga masyarakat Dusun Sono Desa Sono sekitar 2008 lalu menggunakan anggaran swadaya masyarakat dan hanya cukup untuk pondasi jembatan, hingga sempat terhenti karena biaya yang tidak mencukupi. 

Setelah beberapa tahun mangkrak, akhirnya di tahun ini dapat terwujud. Saat disinggung anggaran biaya yang dikuarkan, Muklis menegaskan bahwa dari total keseluruhan biaya pembangunan jembatan alternatif itu menghabiskan anggaran sebesar Rp 255 juta rupiah. 

Pelaksana teknis dari unsur masyarakat Budi Jenggot (48) menjelaskan jembatan dengan bentang panjang 26 meter dan lebar 3,7 meter, pelaksanannya telah mencapai  70 persen. Adapun rangkaian, menggunakan besi IWF 200, untuk pengikat IWF 150 serta bagian tratag menggunakan UNV 7 sentimeter, sedangkan untuk penahan cor digunakan bundek 0'75 milimeter. 

"Untuk tahapan pengecoran, kami menggunakan wermes 8 mm sebagai pengikat struktur beton K 225 yang diestimasi  sebanyak 16 kubik, agar mampu menahan beban kendaran kurang lebih 5 ton," jelasnya. 

Budi jenggot  berharap dengan dukungan dan peranserta masyarakat  pekerjaan jembatan selesai awal tahun 2024 nantinya.

 

Mengenai sosok figur dermawan yang rela morogoh goceknya untuk disumbangkan dalam pembangunan jembatan, merupakan warga Desa Gading Kecamatan Tanon Kabupaten Sragen, dia merupakan pensiunan manager bank swasta di salah satu kota besar di Indonesia.

Kin / Kay