Jadikan Kereta Cepat Pusat Keunggulan dan Berdaya Saing Nasional

Grobogan, Reportase Online -  Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) yang akan dioperasikan di Indonesia dinilai tak hanya sekadar bisnis, namun memiliki kontribusi bagi peningkatan daya saing nasional.

Hal itu diungkapkan anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan Dr Evita Nursanty, MSc saat sosialisasi Kereta Cepat untuk Indonesia Maju di Ballroom Firdausia, Grand Master Hotel Purwodadi, Senin (19/12) siang.

Menurut Evita, KCJB menciptakan konektivitas unggulan antar kota dipadukan dengan pengembangan transportasi terintegrasi yang berkelanjutan. 

“Keberhasilan KCJB ini membuka wawasan dan inspirasi bagi generasi muda kita untuk mendorong dunia pendidikan dan industri transportasi massal agar mendalami dan menguasai teknologi kereta api cepat guna membangun infrastruktur modern tanah air,” jelasnya.

Hadir dalam acara tersebut anggota DPRD Kabupaten Grobogan Lusi Indah Artani, SE, MM, dan motivator pelaku usaha Yoyok Prihantoro.

Dijelaskannya, pembangunan sejak tahun 2018, proyek KCJB semakin berprogres menuju fase operasional pada Juni 2023. KCJB dibangun oleh 7 perusahaan terkemuka dari Indonesia dan Tiongkok, mereka tergabung dalam High Speed Railway Contractor Consortium atau HSRCC. 

Dengan adanya KCJB, waktu yang dibutuhkan dari pusat kota Jakarta ke pusat Kota Bandung hanya ditempuh sekitar 1 jam saja. 

Dengan rincian pelanggan menempuh waktu selama 20 menit dari Stasiun LRT Jabodebek Dukuh Atas menuju Stasiun LRT Jabodebek Halim. Selanjutnya menuju Stasiun KCJB Padalarang ditempuh dalam waktu kurang dari 30 menit, dilanjutkan KA Feeder KCJB untuk menuju Stasiun Bandung 18 menit.

Rub / Kay

Lebih baru Lebih lama
Post ADS 1